CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 04 Februari 2009

Bobotoh Tumplek Persib Meunang 2 Hari, 2 Jam yang lalu Karma: 0
AHMAD YANI,(GM)-
Meski hanya bertajuk partai uji coba, Minggu (1/2), sekitar 6.000 "bobotoh" tumplek di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani Bandung untuk menyaksikan aksi para pemain Persib Bandung melawan Perkesit Cianjur. Besarnya animo tersebut, membuat "bobotoh" meluber hingga ke pinggir lapangan karena tribun yang ada di Stadion Persib, termasuk tribun yang belum selesai, disesaki "bobotoh".

Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung unggul telak 7-0 (4-0). Cristian Gonzales menjadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick, sedangkan tiga gol lainnya di cetak Zaenal Arief (2 gol), Hilton Moreira, dan Rafael Alves Bastos.

Banyaknya bobotoh yang datang ke Stadion Persib, tidak urung membuat manajemen Persib merasa kaget. Kondisi yang terjadi kemarin, sangat di luar dugaan manajemen.

"Gila ningali kieu mah! Ini di luar dugaan kami sebelumnya. Jumlah bobotoh yang datang untuk menyaksikan pertandingan ini cukup banyak. Padahal, pertandingan ini hanya uji coba dan lawannya pun Perkesit yang sedang dipersiapkan untuk menghadapi Porda," ujar Manajer Persib Bandung, H. Jaja Soetardja pada wartawan usai pertandingan, kemarin.

Tidak disangkal, tumpleknya bobotoh sampai meluber ke pinggir lapangan itu karena kehadiran bomber anyar Persib yang baru direkrut dari Persik Kediri, Christian Gonzales. Kehadirannya mengundang rasa penasaran para bobotoh untuk melihat langsung aksinya dalam uji coba melawan Perkesit. "Kehadiran Gonzales menjadi magnet bagi para bobotoh untuk datang langsung melihat aksinya," kata Jaja.

Keinginan bobotoh untuk melihat aksi Gonzales secara langsung dalam uji coba kemarin bisa dipahami. Pasalnya, nama Gonzales sudah sangat dikenal publik sepak bola Indonesia, termasuk Bandung. "Gonzales mempunyai nama besar sebagai pemain yang bagus dan haus gol saat berada di kotak penalti lawan," katanya.

Melihat penampilan Gonzales pada uji coba kemarin, Jaja menilai pemain barunya itu langsung kompak dengan pemain lainnya. Gonzales tampil taktis sehingga mampu mencetak hattrick ke gawang Perkesit.

"Saya lihat, ia (Gonzales, red) bermain bagus dan langsung klop dengan permainan tim Persib. Ia mampu bermain taktis dan bekerja sama cukup baik dengan pemain Persib lainnya," ujar Jaja.

Kompak dengan 3 striker

Sementara itu pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono menilai, Gonzales bermain cukup bagus dalam uji coba kemarin. Terlepas dari tiga gol yang dicetaknya, mantan pemain PSM Makassar ini tampil kompak dengan tiga striker latin yang dimiliki Persib saat ini, yaitu Rafael Alves bastos, Hilton Moreira, dan Lorenzo Cabanas.

"Mereka berempat bermain bagus dan kerja samanya juga sudah kelihatan. Mungkin karena mereka sama-sama berasal dari Amerika Latin, jadi mereka sudah mengerti dengan gaya permainannya," ujar Jaya.

Dipastikan Jaya, Gonzales bersama Cabanas, Hilton, dan Bastos akan menjadi pilihan utama untuk mengisi lini depan Persib. Namun ia masih belum bisa menyebutkan nama dari keempatnya yang akan menjadi starter. "Ya, kita tunggu saja tanggal mainnya. Namun yang pasti, Gonzales mempunyai kecepatan yang sangat tinggi," tegasnya. (B.111)**
www.klik-galamedia.com
Gholan (Pengguna)

Fresh Boarder

Pesan: 3

World Supersport
Doni Tunggu Motor Spek Racing



Test pertama masih adaptasi pakai motor spek standar

OTOMOTIFNET - Setelah sesi latihan pertama pada di sirkuit Portimau, Portugal beberapa minggu yang lalu. Kini Doni Tata Pradipta menunggu sesi latihan kedua yang akan berlangsung pada tanggal 6 sampai 8 Februari esok di Valencia. Kali ini bukan hanya sesi latihan yang ditunggu tapi motor spek World Supersport (WSS) juga ditunggunya!

Sesi latihan tentunya menjadi moment yang sangat ditunggu sebagai tempat beradaptasi dengan Yamaha R6 tunggangan barunya. Maklum saja Doni baru musim ini berlaga di World Supersport (WSS). Namun selain keinginan beradaptasi, Doni juga sudah tak sabar merasakan Yamaha R6 versi racing untuk turun di WSS.

“Kemarin test pertama baru pakai motor dengan engine kit. Belum yang racing untuk balap di WSS,” ungkap Doni dari markas MG Competition di Perancis. Karena masih adaptasi tahap awal tentunya Doni harus bisa beradaptasi dengan motor spesifikasi standarnya terlebih dahulu.


Motor versi racing masih dalam tahap pengerjaan
Maka tak heran bila catatan waktu yang dicatat Doni pada sesi latihan pertama masih jauh bila dibandingkan dengan pembalap lain yang melakukan test bersamaan. Kini motor yang akan dipakai pembalap asal Sleman ini masih dalam tahap pengerjaan.

Pemasangan perangkat kelitrikan Magneti Marelli masih dibenahi. Begitu juga dengan performa mesin juga terus disempurnakan. Tak anyal, mesin 600cc ini harus bolak balik berada di dyno test untuk mengetahui perkembangannya. Meski begitu Doni sendiri belum bisa memastikan apakah dirinya bisa langsung mencicipi performa motor spek WSS-nya ini dalam waktu dekat.

Saat ditanya apakah motor ini akan dipakai di sesi latihan kedua, Doni hanya menjawab “Maybe yes!,” jawab Doni yang mengaku mengisi waktu luangnya menanti sesi test berikutnya dengan latihan fisik. “Yang jelas every day lari,” tutup Doni lantang.